Salatiga (MEDIATOR)–Kompetisi bergengsi skala internasional yaitu Faculty of Information Technology (FIT) Competition 2024, kembali diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika (Prodi TI) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Kali ini dengan mengangkat tema “Creating Sustainable Solution For Smart City”, kompetisi tahap final ini digelar selama dua hari pada 31 Juli dan 1 Agustus 2024 di FTI UKSW.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, FIT Competition 2024 berhasil menarik perhatian peserta dari mancanegara. Disampaikan oleh ketua panitia FIT Competition 2024, Cornellius Ardhani Yoga Pratama, sebanyak 117 tim dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Asia Tenggara mengikuti perlombaan ini. Beberapa di antaranya berasal dari India, Filipina, dan Malaysia.
Sedangkan beberapa universitas di Indonesia yang turut berkompetisi yaitu UKSW, Universitas Indonesia (UI), Universitas Ciputra, Universitas Brawijaya, Universitas Multi Data Palembang, Telkom University, dan Institut Teknologi Nasional Bandung.
Pencapaian kompetisi sehingga mampu meraih taraf internasional, lebih lanjut ia sampaikan sebagai wujud pelaksanaan visi misi FTI UKSW untuk menjadi institusi yang mampu bersinergi di lingkup nasional maupun Asia Tenggara. “Semoga kompetisi ini bisa menginspirasi perubahan positif untuk dunia,” ungkapnya.
FIT Competition sendiri, dikenal sebagai ajang bagi para peserta untuk berlomba-lomba menghasilkan produk inovasi yang solutif dan relevan dengan kebutuhan pencapaian kota cerdas. Cornellius menjelaskan bahwa perlombaan terbagi dalam 3 kategori yaitu mobile application, website development, dan kategori terbaru yaitu data science. Untuk mampu mencapai tahap final, ratusan peserta terlebih dahulu melalui tahap penyisihan yang dimulai sejak 1 Mei 2024 melalui seleksi proposal dan kompetisi kaggle.
Memasuki tahap final, sebanyak 5 tim yang lolos dari setiap kategori mengikuti sesi seleksi berbeda. “Pada 1 Agustus 2024 diadakan sesi presentasi untuk semua kategori. Sedangkan khusus untuk mobile application dan website development diadakan lomba live coding,” terangnya.
Adapun para juri perlombaan dari FTI UKSW yaitu Yeremia Alfa Susetyo, S.Kom., M.Cs., Pratyaksa Ocsa, S.Kom., M.T., dan Prof. Hindriyanto D. Purnomo, Ph.D., selaku Guru Besar Bidang Teknik Elektro dan Informatika UKSW. Sedangkan juri eksternal lainnya dari Universitas Maranatha Bandung, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Stikubank, dan Universitas Kristen Duta Wacana.
Smart City
Seminar edukatif mengawali rangkaian tahap final kompetisi yang sukses berlangsung interaktif di Auditorium Ds. S. Djojodiharjo, Gedung FTI, Selasa (30/07/2024). Hadir sebagai pembicara yaitu General Manager IT Business Integration PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Handojo Goenadi, dan Dosen FTI UKSW Dr. Sri Yulianto Joko Prasetyo, S.Si., M.Kom. Dalam pemaparannya, masing-masing pembicara membawakan topik berbeda mengenai “Basic Security” dan “Indonesia Maju Menuju Smart City”. Sedangkan menjadi pemandu berjalannya seminar yaitu moderator, Ketua Prodi S1 TI Budhi Kristianto, S.Kom., M.Sc., Ph.D.
Dr. Sri Yulianto, dalam sesinya menunjukkan dukungan penuh pada tema FIT Competition kali ini. Perwujudan Smart City sebagai bagian dari program pemerintah, ia sampaikan sebagai sebuah urgensi untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih aman, makmur, dan sehat. Pemanfaatan teknologi informasi secara efisien menjadi salah satu usaha perwujudan Smart City, yang kemudian pada kesempatan ini dilengkapi dengan dasar ilmu keamanan data oleh Handojo Goenadi.
“Dalam 4 tahun terakhir, Indonesia sudah membangun kurang lebih 250 kota cerdas atau Smart City. Selanjutnya kita berharap semakin banyak daerah yang berkembang menjadi Smart City lewat usaha maksimal kita bagi masyarakat, terutama melalui kompetisi ini,” ucapnya.
Bergengsi
Rasa bangga dan harapan akan pelaksanaan kompetisi disampaikan oleh Kepala Departemen TI, Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom., melalui sambutannya. “Semoga FIT Competition dapat menjadi ajang untuk meningkatkan skill kompetensi kita dalam menjawab kebutuhan teknologi informasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Selain itu, dengan diadakannya kompetisi turut memberi dukungan dalam meraih Sustainable Development Goals (SDGs) ke-9 industri, inovasi, dan infrastruktur, serta SDGs ke-11 kota dan pemukiman yang berkelanjutan.
Apresiasi dan antusiasme dalam keterlibatan FIT Competition 2024, tidak ketinggalan diutarakan dosen pembimbing dari Universitas Multi Data Palembang, Ahmad Farisi, M.Kom. Melalui kompetisi yang ia nilai sangat bergengsi ini, ia dan para mahasiswa bisa mendapatkan banyak ilmu baru untuk dipelajari. (RLS/HUMAS-UKSW/BOY)