Festival Taman Budaya Flobamora: Anak-Anak PPA Klaster Kupang Semau Rayakan Keberagaman Budaya NTT

Metro51 Dilihat

Kupang (MEDIATOR)–Suasana penuh warna dan semangat budaya terasa di Taman Budaya Kupang, Minggu (5/10) saat 12 Pusat Pengembangan Anak (PPA) yang tergabung dalam Klaster Kupang Semau menggelar Festival Taman Budaya Flobamora.

Kegiatan yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 20.00 WITA ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 peserta, terdiri dari anak-anak PPA dan masyarakat umum.

Festival ini menampilkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di NTT, mulai dari tarian tradisional, kreativitas seni dan tenun, hingga sajian kuliner khas daerah. Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan kebanggaan mereka terhadap budaya lokal, sekaligus memperkuat rasa persaudaraan lintas gereja dan komunitas.

Baca Juga  Tindaklanjuti Arahan Presiden, Wali Kota Desak Percepatan Vaksinasi

Mewakili Gubernur NTT, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT, Ambrosius Kodo, S.Sos., M.M., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh dalam menyongsong NTT Emas 2045.

Suasana pelaksanaan kegiatan.
Foto: dok

Pemerintah menurutnya mendukung penuh kegiatan budaya yang digerakkan oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk gereja, dan berharap agar sarana seperti UPTD Taman Budaya dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menumbuhkan kreativitas generasi muda.

Dalam pesannya, Ambrosius mengingatkan pentingnya karakter anak NTT yang berakar kuat pada identitas lokal.

“Setiap anak Indonesia yang baik harus terlebih dahulu menjadi anak Semau yang baik, anak Kupang yang baik, anak gereja yang baik, dan anak NTT yang baik.”

Baca Juga  Warga Kota Tak Mampu Menipu Suara Hati, Dukungan KTP untuk JERIKO Tembus 84 Ribu

Sementara itu, Kain Maus, S.Pd., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Kupang, menyampaikan dukungan serta apresiasi atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya ajang hiburan, melainkan juga ruang belajar untuk menghargai dan melestarikan budaya daerah, termasuk budaya khas Pulau Semau.

Jibrael Mbuik, selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Dewan Anak Klaster Kupang Semau, mengucapkan terima kasih atas dukungan dari 12 gereja PPA yang bernaung di bawah empat sinode: GMIT, GMMI, GBI, dan GKPB MDC.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami ingin anak-anak PPA semakin mencintai budaya NTT dan bangga menjadi bagian dari generasi penerus yang menjaga warisan ini,”ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Kupang Terbuka Terhadap Semua Kritikan

Kegiatan ditutup dengan Deklarasi Komitmen Perlindungan Anak, sebagai simbol tekad bersama untuk menjadikan NTT sebagai daerah yang ramah terhadap anak. (RLS)

Jangan Lewatkan