Kupang (MEDIATOR)–Minggu 23 Februari 2025 tepatnya di jam 10 pagi bertempat lokasi di terminal penumpang pelabuhan tenau telah dilakukan peresmian dan pengguntingan pita kapal MV Express Cantika 08 oleh PT Pelayaran Dharma indah.
Hadir langsung dalam peresmian ini Direktur Utama Jonny De Quelju atau yang juga dikenal dengan nama Asiong.
Acara yang dilaksanakan di pelabuhan tersebut, hadir perwakilan dari direktur dirjen Hubla (Hubungan Laut) Kemenhub dan KSOP kelas III Kupang dan Kadis Perhubungan NTT yang mewakili Gubernur NTT.

Acara ini dalam peresmian dilakukannya pengguntingan pita serta kunjungan ke kapal sekaligus dilakukan tes uji coba memutari perairan di sekitar Pelabuhan tenau.
Kapal Cantika 08 dengan model Katamaran atau dengan model 2 body ini adalah Model pertama yang digunakan oleh PT Pelayaran Dharma Indah untuk yang pertama kali dan juga diberikan di NTT.
Pada uji coba unit tersebut yang disaksikan hadir juga ketua umum KADIN Nusa Tenggara Timur Bobby Lianto beserta ketua Insa NTT, Yusak Benu serta undangan lainnya yang mencoba dan merasakan langsung bagaimana uji coba tersebut.

Bobby menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada PT Pelayaran Dharma Indah atas dukungannya, supportnya untuk NTT yang telah berani berinvestasi di NTT ini adalah kapal keempat.
Dan Bobby juga menyampaikan bahwa kapal dengan body 2 atau disebut dengan Katamaran ini membuat kapal lebih stabil lebih dan kapal tidak gampang terguncang dan ini tentu memberikan pelayanan yang baik untuk penumpang.
Kapal yang akan di operasionalkan menuju ke Lewoleba, Larantuka dan juga Kupang Ende ini akan mulai segera melayani NTT dan ini adalah satu solusi yang baik dan sangat memberkati masyarakat NTT khususnya saudara-saudara kita dari Flores dari Lewoleba Larantuka mendapatkan pelayanan di mana saat ini kita tahu bahwa harga tiket pesawat yang sangat tinggi.

Bobby menyampaikan bahwa KADIN NTT terus berkomitmen mengajak investor untuk masuk investasi di NTT dan juga untuk berupaya membuka peluang investasi demi pertumbuhan kemajuan pelayaran dan ekonomi di NTT.
Pada kesempatan itu juga Bobby Lianto juga menyampaikan kepada Pak ASiong selaku pemilik kapal untuk dapat mempersiapkan dan membuka juga jalur Rute Sumba, Labuan Bajo yaitu Waingapu, Tambolaka ke Labuan Bajo karena ini adalah bagaimana mengkoneksi sumba dan Flores
“Saat ini terkendala banyak sekali orang-orang yang dari Sumba maupun Flores harus transit di Kupang ataupun Bali.
Dan ini akan memangkas biaya dan memudahkan serta mengkoneksi sumba dan Flores,”tegas Bobby.
Saat itu Siong pun memberikan tanggapannya atas permintaan Bobby.
“Dalam tahun ini kami usahakan bisa segera dan next project,”katanya.
Bobby Lianto mengapresiasi hal tersebut yang dalam kesempatan tersebut juga kami mendaulat Asiong sebagai anggota dewan kehormatan KADIN NTT.
Bobby Lianto menyampaikan alasannya dikarenakan walaupun bukan berasal dari NTT tapi Asiong telah berinvestasi 4 unit kapal di NTT dan ia berkomitmen membangun NTT melalui penyediaan kapal penumpang dan menghubungkan antara pulau di NTT.
Maka dari itu dia sudah menjadi bagian dari NTT dan menjadi pengusaha NTT.
KADIN akan siap membake-up usaha investasi yang sudah dilaksanakan dan terus menjaga agar iklim investasi tetap berjalan baik di NTT. (RLS/KDN NTT/BOY)






