Ruteng (MEDIATOR)–Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menggandeng petani Poco Leok menanam total 4.800 anakan kopi di sekitar kawasan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6, Poco Leok, Kabupaten Manggarai, NTT, Kamis, 5 Juni 2025.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 24 petani penerima bantuan menerima masing-masing 200 bibit kopi untuk ditanam secara serentak di lahan seluas 1,9 hektare di sekitar wilayah pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6.
Kepala Desa Lungar, Eduardus Joman, mengapresiasi inisiatif program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN UIP Nusra yang telah membantu secara penuh kebutuhan para petani kopi lewat kegiatan ini, mulai dari pembukaan lahan kosong, pengadaan pupuk, penyediaan bibit kopi, hingga alat-alat kerja pertanian.
Bantuan ini, kata Eduardus Joman, memberi harapan dan peluang baru bagi petani untuk dapat meningkatkan pendapatan ekonomi melalui pertanian kopi yang sempat menjadi komoditas di Poco Leok.
“Kehadiran PLN membantu masyarakat atau petani di Desa Lungar sangat luar biasa. Lahan tidur warga di sini (Poco Leok) sudah dimanfaatkan berkat bantuan PLN,” ucap Eduardus Joman.
Mandeknya pertanian kopi, kata Eduardus Joman, lantaran para petani tak memiliki cukup biaya untuk membuka dan mengolah lahan kosong. Akibatnya, banyak lahan pertanian potensial yang terbengkalai.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bersama PLN, kata Eduardus Joman merupakan berkah bagi para petani sekaligus menjadi momentum untuk memacu semangat petani mengelola lahan tidur agar dapat dinikmati di kemudian hari.
Terlebih lagi, kata Eduardus Joman, PLN telah berkomitmen penuh memberikan program pendampingan khusus dalam merawat tanaman kopi ini.
“Kehadiran PLN melalui berbagai program sangat dirasakan oleh warga masyarakat Desa Lungar,” ucapnya.
Jacques Jensenem, pegawai PLN UPP Nusra 2 yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program TJSL PLN tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga mencakup pendampingan bagi para petani dalam merawat tanaman kopi yang telah ditanam.
“Kami tidak hanya menanam, tapi juga mendampingi petani dalam proses perawatan. Ini bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat perekonomian warga melalui pertanian kopi,” ujar Jacques.
Manager PLN UPP Nusra 2, Osta Melanno, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petani yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat, khususnya petani yang telah turut serta dan menunjukkan semangat luar biasa dalam mendukung program TJSL ini,” tutur Osta.
Di lokasi berbeda, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, menjelaskan kegiatan penanaman anakan kopi pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia merupakan bentuk tanggung jawab PLN terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah pengembangan geothermal di Poco Leok.
Sektor pertanian, kata GM Yasir, merupakan sektor potensial dalam menggerakan roda perekonomian di Poco Leok sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kegiatan ini juga menjadi bukti bahwa eksplorasi dan operasional geothermal, khususnya PLTP Ulumbu, dapat berjalan berdampingan dengan kegiatan pertanian,” jelas GM Yasir.
GM Yasir juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan penuh untuk menyukseskan program CSR PLN yang tengah berjalan di Poco Leok.(RLS/PLN/BOY)