Kupang (MEDIATOR)–Gerak cerdas Dirut PT Kawasan Industri Bolok (KIB), Toni Angtariksa Dima mendukung Pemerintah Provinsi NTT layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, visi Melki Laka Lena-Johny Asadoma sebagai gubernur-wagub NTT terpilih yakni Ayo Bangun NTT ini didimplementasi dengan aksi jemput bola. Tidak hanya hadir dan melobi investor Tionghoa dalam pameran produk China di Surabaya, melainkan pada Rabu (15 Januari 2025), Tonny memimpin tim PT KI Bolok melakukan rapat koordinasi dengan Bea Cukai Kupang.
Pertemuan ini penting, dalam rangka rencana penggunaan lahan dalam Kawasan Industri Bolok untuk pembangunan Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Kupang. Rapat ini diadakan di Ruang Rapat Kantor Bea Cukai Kupang.
Dari pihak Bea Cukai Kupang dihadiri oleh Tribuana Wetangterah (Ka.KPPBC Kupang), I Gde Senopati (KSBU KPPBC Kupang), Wilfridus W.Kuji (Kasi P2 KPPBC Kupang), Bambang Tri Utomo (Kasi Perben KPPBC Kupang), Samuel L (Kasi PKDT KPPBC Kupang) sedangkan dari PT. Kawasan Industri Bolok dihadiri oleh Toni Angtariksa Dima (Direktur Utama), Adrian Manafe (DIrektur Operasional) dan Perry Clemens (Manager Pembangunan).
“Kami merasa senang dengan kunjungan KIB apalagi setelah melihat peta perencaan pengembangan KIB terdapat rencana pembangunan Pelabuhan Internasional yang tentunya kami sangat mendukung rencana tersebut. Kami membutuhkan lahan untuk mendukung kegiatan pengawasan kami dimana nantinya akan dibangun dermaga sekalian Gedung Kantor, Gudang, docking, bengkel dan bangunan pelengkap lainnya. Daerah pengawasan laut kami dari Jawa Timur sampai Tual. Dermaga tersebut untuk kapal-kapal pengawasan kami juga untuk supporting Kawasan industri. Semoga Dalam kesempatan ini kami bisa tau apa saja yang bisa kita bantu dalam rangka mendukung KIB sehingga pengembangan industri di kota kupang dan NTT menjadi lebih baik”ucap Tribuana Wetangterah.
Menanggapi pernyataan tersebut Direktur Utama PT.KIB Toni Angtariksa Dima menyampaikan “PT.KIB dan Bea Cukai Kupang bisa saling berkomunikasi bahkan berkolaborasi demi perkembangan ekonomi khususnya bisa memberikan berkontribusi untuk pemerintah dan masyarakat di NTT. Untuk lahan dalam KIB sangat siap untuk kebutuhan dari Bea Cukai. Beberapa waktu yang lalu kami juga sudah berkoordinasi dengan kementerian perhubungan dan PT Sea Port untuk rencana pembangunan Terminal Peti Kemas New Kupang Port dalam KIB,”tegas Tonny menambahkan selain terminal peti kemas juga direncanakan akan dibangun pelabuhan perikanan terintegrasi di dalam KIB.
Untuk rencana ini PT.KIB berkoordinasi dengan pihak Kementerian KKP dan Asian Development Bank (ADB) dan sudah melakukan survey Bersama.
“Kami juga disupport oleh KADIN NTT, APINDO, JAPNAS, HIPMI dan INSA NTT. Untuk 1-2 tahun ke depan kami akan banyak melakukan kegiatan promosi dan pembangunan beberapa fasilitas termasuk air bersih. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bea Cukai Kupang atas dukungannya terutama dalam hal industrial assistance yang merupakan salah satu Tupoksi dari Bea Cukai,”pungkas Tonny. (Rls/KIB/boy)