Salatiga (MEDIATOR)–Sebanyak 165 mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) antusias mengikuti kegiatan “Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UKSW Tahun 2025” di F114 beberapa waktu yang lampau. Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Kemahasiswaan (DEM) ini bertujuan untuk memberikan pengenalan awal, tips dan trik sukses ber-PKM kepada mahasiswa.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan (DEM) Giner Maslebu, S.Pd., S.Si., M.Si., menerangkan bahwa sosialisasi ini merupakan pertemuan awal yang memberikan gambaran tentang program PKM di UKSW dan memberikan tips untuk membangun gagasan atau ide kreatif mahasiswa.
Giner Maslebu menerangkan PKM merupakan ajang kompetisi tahunan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia (RI) yang mendorong tumbuhnya inovasi, riset, dan kewirausahaan di lingkungan mahasiswa.
“Setiap tahun, UKSW mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mengajukan proposal dan konsisten mendapatkan hibah, sehingga kita perlu mempersiapkan dengan matang di tahun 2025 ini,” terangnya.
Lebih jauh disampaikannya, dalam dua hingga tiga minggu ke depan akan dilaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek), khususnya untuk menentukan tim sesuai dengan jenis PKM yang akan diikuti. “Kami berharap setelah mengikuti sosialisasi ini, mahasiswa dapat mengikuti Bimtek secara periodik yang telah dirancang oleh DEM. Kegiatan ini melibatkan para dosen dan peneliti UKSW yang berpuncak pada pengusulan proposal PKM tahun 2025,” ungkapnya.
Tips dan Trik
Pertemuan awal ini menghadirkan narasumber tunggal Dr. Nur Aji Wibowo, M.Si., selaku dosen pendamping PKM lolos pendanaan 2024 yang mengupas tuntas tips dan trik dalam menyusun proposal PKM. Mengawali penjelasannya, Dr. Nur Aji Wibowo mengungkapkan bahwa proposal PKM merupakan sebuah produk saintifik di mana bangunannya harus sistematik, berkaitan satu dengan yang lain, berbasis riset, dan studi pustaka.
“Hal pertama yang harus diperhatikan adalah menentukan topik yang menarik. Artinya, topik tersebut sesuai minat, keahlian, inovatif, dan orisinalitas,” papar Dr. Nur Aji Wibowo yang juga merupakan Ketua Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika (FSM).
Lebih jauh disampaikannya, terdapat tiga poin penting dalam melakukan riset mendalam yaitu memperhatikan penelitian terdahulu, mencari teori yang relevan, dan mencari data pendukung. Tak ketinggalan, Dr. Nur Aji Wibowo juga mengingatkan para peserta untuk memperhatikan anatomi penelitian mulai dari penulisan pendahuluan secara spesifik hingga metode penelitian yang detail.
Sosialisasi PKM kali ini mendapatkan tanggapan positif dari ratusan peserta, termasuk Septiana Arum Prasetyasti salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Dengan penuh semangat, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberinya wawasan dalam menyusun proposal PKM. “Saya sangat excited mengikuti sosialisasi PKM ini. Sosialisasi ini memfasilitasi kami untuk mendapatkan informasi lengkap terkait PKM di UKSW mulai dari mencari ide hingga struktur penulisan proposal,” ungkapnya.
UKSW merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah terakreditasi Unggul. Berdiri sejak tahun 1956, memiliki 15 fakultas dengan 63 pilihan program studi jenjang D3, D4, S1, S2, dan S3. Terletak di Salatiga, kampus ini dikenal sebagai Kampus Indonesia Mini, karena keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah Indonesia. Selain itu, UKSW juga dikenal dengan julukan Creative Minority atau minoritas berdaya cipta, yaitu sekelompok kecil individu yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan, menjadi agen transformasi, dan menginspirasi masyarakat.
Sosialisasi PKM ini merupakan salah satu komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)
