Surat CHE GUEVARA yang Mengharukan, Pada Putrinya Tercinta

Internasional48 Dilihat

(surat ini ditulis untuk Hildita, anaknya yang paling besar, pada ulang tahunnya yang kesepuluh).

15 Februari 1966.

Hildita tercinta,

Aku tulis surat sekarang kepadamu, walau pun mungkin akan sampai ke tanganmu sangat terlambat. Namun aku ingin kau mengetahui, bahwa aku senantiasa merindukanmu dan aku berharap kau amat berbahagia di hari ulang tahunmu ini. Kau sudah hampir menjadi gadis dewasa sekarang, dan aku sudah tak bisa lagi menulis surat kepadamu seperti saat kau masih sangat kecil dulu, mendongeng hal-hal yang lucu atau mendongeng kosong.

Kau harus tahu bahwa aku masih berada di tempat yang jauh dan meninggalkanmu untuk beberapa lama, menjalankan apa yang dapat aku perjuangkan, melawan musuh-musuh kita. Bukan sesuatu hal luar biasa, namun aku sedang berbuat sesuatu, dan kupikir kau akan senantiasa bangga pada Ayahmu ini, sebagaimana aku padamu.

Baca Juga  Lanjutan The Passion of the Christ Segera Digarap, Eksplorasi Tiga Hari Pasca Kematian Yesus

Ingatlah, masih ada tahun-tahun penuh perjuangan di hadapan kita, dan bahkan ketika kau sudah menjadi wanita dewasa, kau harus mengerjakan bagian tugasmu dalam perjuangan. Sementara itu, kau harus mempersiapkan dirimu, jadilah revolusioner sejati.! Di usiamu kini, tugasmu adalah belajar sebanyak-banyaknya, dan senantiasalah siap mendukung keadilan dan kebenaran. Juga, patuhilah ibumu dan janganlah kau berpikir hendak mengetahui segalanya terlalu dini. Saatnya akan datang padamu.

Kau harus berjuang di antara yang terbaik di sekolah. Terbaik dalam setiap pengertian, dan sikap revolusioner. Dengan kata lain: tidak tanduk yang baik, kesungguhannya, cinta pada revolusi, persaudaraan, dan sebagainya.

Aku sendiri tidak demikian di usia sepertimu saat ini, namun aku hidup di dalam masyarakat yang berbeda, di mana manusia adalah musuh manusia lain. Sekarang kau memiliki kemudahan hidup di zaman lain dan kau harus mensyukurinya.

Baca Juga  CHE GUEVARA SANG REVOLUSIONER

Jangan lupa main ke rumah-rumah tetangga kita untuk berteman dengan teman-teman lain dan sarankan mereka untuk belajar, dan bertingkah laku baik. Terutama Aleidita, yang membutuhkan perhatian besar darimu sebagai kakaknya yang tertua.

Baiklah, tuan putri. Sekali lagi kuharap kau amat berbahagia di ulang tahunmu ini. Peluk mesra untuk ibumu dan Gina. Aku memberimu peluk erat seerat-eratnya hingga akhir perpisahan kita ini.

Ayahmu.

*(Tulisan diatas diambil dalam buku Catatan Revolusioner Che Guevara).

Tepat 9 Oktober 1967, Che Guevara tewas setelah peluru menghujam tubuhnya. Tokoh revolusioner ini meninggal dunia oleh hukuman tembak setelah sehari sebelumnya ditangkap tentara Bolivia.

Sejak itu nama Che Guevara terus terkenang hingga kini. Sebagian orang mengingatnya sebagai pemberontak, namun sebagian besar lainnya

Baca Juga  Keanu Reeves, Sang Bintang di Kehidupan Nyata

Sejak itu nama Che Guevara terus terkenang hingga kini. Sebagian orang mengingatnya sebagai pemberontak, namun sebagian besar lainnya menganggapnya sebagai pahlawan. L

Kisah perjuangannya akan selaku dikenang.

Che Guevara akan selalu dianggap sebagai pejuang revolusi Marxis di Argentina. Lelaki ini terlahir pada 14 Juni 1928 dengan nama Ernesto Guevara Lynch de La Serna. Dia lahir di Rosario, kota terbesar di provinsi Santa Fe, di pusat Argentina (300 km barat laut dari Buenos Aires). (Stenly Boymau/berbagai sumber/net)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan