Dili (MEDIATOR)– Tim Satgas Percepatan Free Trade Zone (FTZ) KADIN NTT yang dipimpin oleh Christofer Samara bersama rombongan Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto dan juga Ketua INSA NTT, Yusak Viktor Benu dan juga Marthin Hutajulu, Komite Timor Leste KADIN NTT tiba di Dilli, Timor Leste dalam kunjungan yang akan membahas tentang Free Trade Zone ( Free Economy Zone).
Setibanya mereka di Dilli, Minggu 15 September 2024 , rombongan ini diterima oleh Yang Mulia Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, H. E. Okto Dorinus Manik beserta Istri di Wisma Indonesia di Jl. Pantai Kelapa, Dilli.
Dalam pertemuan itu, Dubes didampingi bersama dengan Sekretaris 1 KBRI, Banga Malewa dan Sekretaris 3 KBRI, Daniel dan juga sekretaris pertama KBRI, Eka Putra Musa Mauboy yang adalah orang NTT. Dalam pertemuan tersebut Bobby Lianto menyampaikan tentang percepatan Free Trade Zone yang telah dibentuk KADIN NTT dan mulai aktif bekerja untuk terus membina hubungan baik dengan pemerintah Timor Leste dan juga mendorong pemerintah Timor Leste melalui CCI Timor Leste untuk sama-sama membahas lebih komprehensif tentang Free Trade Zone (Free Economy Zone)
Bobby Lianto dan teman-teman dijadwalkan akan bertemu dengan beberapa Wakil Perdana Menteri dan juga beberapa Menteri di Timor Leste untuk membahas tentang Free Trade Zone tersebut.
Untuk itu, Bapak Duta Besar RI, Okto Dorinus Manik menyampaikan dukungannya dan terima kasih atas inisiatif KADIN NTT yang telah mendorong hubungan dengan Timor Leste.
Okto juga berterima kasih atas kerjasama KADIN NTT dengan CCI Timor Leste tentang penanaman beras yang berhasil dan membanggakan, sehingga saat ini sudah dilaunching beras asli Timor Leste dan sudah dilakukan panen bahkan diproduksi di Timor Leste. Semua berkat dukungan kerja keras dari KADIN NTT dan juga KADIN Kabupaten Manggarai Barat.
Dan untuk Free Economy Zone, pihaknya siap mensupport didalam setiap pertemuan dan mendukung sepenuhnya hubungan kerja sama dua negara ini.
Pihaknya akan mendukung dan juga melalui Free Economy Zone ini akan membuka hubungan jalur perdagangan, jalur laut dan juga udara.
Dalam kesempatan tersebut, Yusak Viktor Benu, Ketua INSA NTT juga menyampaikan rencana jalur kapal penumpang Fery RORO dari Kupang, Dilli, Alor yang dapat membawa barang, Truck dan juga penumpang. Dan ini akan membuat harga transportasi semakin bersaing dan juga FRA Kapal yang lebih bersaing sehingga harga-harga barang akan semakin murah. (RLS/KADIN-NTT/BOY
