MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Ibadah Pemuda Oikumene yang berlangsung di Gedung Kebaktian GBI Kemah Kesaksian, Jumat (1/4/2022) malam, sukses digelar. Panitia mencatat, setidaknya 1.130 orang hadir dalam ibadah ini. Mereka dintarannya pemuda Komunitas Relawan Diakonia (ReaDi), Badan Pengurus Wilayah Kota Kupang Bagian Pemuda dan Anak Gereja Bethel Indonesia (PW BPA GBI Kota Kupang), serta hadir pula pemuda gereja dari berbagai denominasi serta komunitas Kristen di Kota Kupang dan sekitarnya. Mereka penuh khusuk memuliakan Tuhan dalam ibadah ini.
Dalam siaran pers yang diterima media ini menyebutkan bahwa ibadah Pemuda Oikumene ini merupakan wujud kesatuan Pemuda Kristen NTT untuk kebangkitan dan perubahan NTT. Juga melalui ibadah ini, Pemuda Kristen NTT berkomitmen untuk bekerja bagi kemajuan dan perubahan.
“ini merupakan momentum kebangkitan dan komitmen pemuda Kristen NTT dalam mendukung kemajuan dan perubahan bagi NTT tercinta, setelah lebih dari dua tahun Pandemi COVID-19 memukul hampir seluruh area kehidupan kita,”demikian Koordinator Umum Relawan Diakonia, Imo Ataupah.
Masih menurutnya, ada yang special dalam ibadah ini yakni mereka secara khusus mendoakan dan memberkati setiap pulau yang ada di NTT, yakni Pulau Timor, Sabu Raijua, Rote Ndao, Flores, Alor dan Sumba. Tujuannya agar ada kebangkitan yang besar dalam setiap segi kehidupan, ada pertobatan jiwa-jiwa dan kegerakan pemuda Kristen dari berbagi suku di NTT untuk kemajuan dan perubahan NTT.
Pesan untuk Pemuda Kristen
Sementara Ketua Pengurus Wilayah Kota Kupang BPA GBI Imelda Sara Taneo, menjelaskan ibadah Oikumene ini bisa berhasil dengan baik karena kerja keras panitia, pemuda gereja Kemah Kesaksian, Relawan Diakonia, dan stakeholder lainnya. Mereka mempunyai kerinduan yang sama untuk kesatuan dan sinergi Pemuda Kristen tanpa terhalang tembok-tembok denominasi.
“Dengan adanya kesatuan dan sinergi Pemuda Kristen di NTT maka ini menjadi sebuah kekuatan besar bagi kemajuan dan perubahan Kota, Provinsi dan Bangsa kita tercinta,”pungkas Imelda.
Dalam perenungan firman Tuhan, Ev. dr. Natalena Arbina Menda, M.Th, mengatakan bahwa bangkit dan bersinarnya pemuda NTT hanya bisa dengan cara mengasihi Tuhan Allah dan sesama. Mengasihi Tuhan dapat dilakukan dengan cara berkomitmen dan berketetapan hati untuk menyembah Tuhan pencipta alam semesta. Seperti tokoh dalam alkitab, yakni Daniel yang berketetapan hati untuk mengasihi Tuhan, maka Tuhan mencurahkan hikmat, kebijaksanaan dan kepandaian yang luar biasa sehingga Daniel menjadi pemuda yang berpengaruh dan menjadi kesayangan para raja Babel.
“Hal yang sama dengan Pemuda NTT, jika mengasihi Tuhan dan sesama dengan segenap hati, maka Tuhan juga pasti memberikan hikmat dan kebijaksaan yang sama seperti Daniel. Sehingga Pemuda NTT dapat bangkit dan berkontribusi nyata dalam mengelola sumber daya alam NTT yang indah ini dan pada akhirnya ada kemajuan dan perubahan nyata menuju NTT yang sejahtera,”tegasnya.
Sementara itu Sekretaris FKPGK Eman Kase yang hadir dalam ibadah ini mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang menginisiasi ibadah Oikumene ini, dan berharap pertemuan-pertemuan seperti ini sangat perlu diintensifkan guna saling menguatkan dan mendoakan diantara sesama pemuda Kristen NTT.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara Muthy Bria dalam sambutannya, berterima kasih atas kontribusi dan kehadiran seluruh peserta. Tak hanya itu, melainkan mereka pun berterimakasih atas dukungan dari dr. Natalena Arbina Menda sehingga ibadah ini dapat berjalan dengan sukses. Muthy juga mengingatkan agar Pemuda Kristen harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya dalam menanti kedatangan Tuhan dan terus giat menyebarkan kasih bagi sesama terlebih bagi Tuhan. Ikut hadir dalam ibadah ini, penasehat FKPGK, DR. David Natun. (***/MSC01)