MEDIATORKUPANG.COM, KUPANG– Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M Sc., Selasa (28/6) siang, bertempat di kampus setempat melantik lima pejabat penting. Salah satunya yakni Dr.Jefri S. Bale, ST., M.Eng. Dosen Program Studi Teknik Mesin itu diambil sumpah dan dilantik menjadi Wakil Rektor IV yang membidangi Perencanaan, Kerja Sama dan Sistim Informasi.
Alumni UGM yang lahir pada tanggal 21 April 1979 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin pada Fakultas Sains dan Teknik Undana. Sementara Pejabat lain yang dilantik antara lain Dr. drh. Anytha I. R Detha,. M.Si sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Siprianus Suban Garak, M. Sc, sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK), Drs. Raynold A. Ludji Nguru, M. Si, dan Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama (BPKS), Yefry C. Adoe, SE.
Rektor Maxs Sanam dalam sambutannya menyampaikan agar para pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan baik di tengah tantangan saat ini yang semakin besar. Dia berharap kerja keras yang baik akan membawa Undana bertransformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri-Badan Hukum (PTN-BH). “Salah satunya, dengan cara meningkatkan pendapatan non akademik,”tegasnya.
Sementara itu, kepada Mediatorkupang.com, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistim Informasi, Dr. Jefri S. Bale, MT., M.Eng di sela-sela pelantikan menyatakan, pada prinsipnya, sebagai Wakil Rektor dirinya siap bekerja keras dalam membantu tugas-tugas Rektor. Terkait dengan bidang perencanaan, menurutnya kinerja SAKIP harus ditingkatkan.
Kemudian Sistem Informasi di Undana baik itu akademik maupun non akademik juga harus terintegrasi, sehingga pengelolaan manejerial Undana kedepan akan berbasis digital. Terkait dengan kerjasama, jelas Dr. Jefri, harus mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Untuk mendukung tranformasi sistem manajemen Undana menuju PTN-BH, ungkapnya, harus didukung dengan peningkatan pendapatan non akademik yang kuat, antara lain dengan optimalisasi asset dan kerjasama.
Sebagai orang muda yang dipercayakan Rektor mengemban tugas yang baru, dirinya mengakui, jabatan yang diemban sebagai tantangan yang harus dijawab. Ia optimis, didampingi senior-senior, peran generasi muda dalam menghadapi tantangan di era disrupsi sangat dibutuhkan. “Untuk beradaptasi di era disrupsi yang penuh tantangan, kita perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama,”pungkasnya. (BOY)
