Kupang (MEDIATOR)–Terkait pemberitaan media ini sebelumnya terkait adanya dugaan bahan bakar minyak (BBM) bercampur air, maka pihak Pertamina langsung bergerak cepat.
Dalam klarifikasi resmi yang dikirim ke Mediatorkupang.com, Selasa (15/4), disebutkan bahwa “Meresponi informasi tersebut tim Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui Sales Area Retail NTT berkoordinasi dengan Fuel Terminal BBM Tenau dan melakukan uji sampel produk BBM di 8 SPBU Kota Kupang dengan hasil test report spesifikasi BBM di SPBU kota kupang memenuhi standard DitJen Migas dan tidak ditemukan adanya kandungan Air di SPBU.”
Foto: dok Pertamina
Masih dalam klarifikasi itu disebutan juga bahwa “Sebagai tindak lanjut tim Pertamina Patra Niaga wilayah NTT melakukan random sampling dengan pengecekan ke Bengkel Mobil Kota Kupang yang lainnya untuk menginvestigasi apakah ada laporan kerusakan serupa dan berdasarkan hasil interview langsung dengan 10 bengkel mobil di kota kupang tidak ditemukan kandungan air pada tangki bbm, kerusakan fuel pump terindikasi karena usia pakai mobil dan butuh maintenance.”
Dijelaskan bahwa Pertamina sales area retail NTT secara rutin melakukan pengawasan terhadap kualitas dan kuantitas seluruh produk BBM yang dikirimkan ke setiap SPBU resmi Pertamina.
“Setiap BBM yang masuk ke Fuel Terminal telah melewati serangkaian uji kualitas ketat sebelum disalurkan ke SPBU demikian pula pada proses penerimaan Mobil Tangki Pertamina di SPBU kembali dilakukan pengecekan berita acara pengiriman dan serangkaian proses pengecekan dan pengukuran kualitas BBM sebelum disalurkan ke Pelanggan melalui SPBU,”demikian Pertamina.
Pertamina wilayah NTT menegaskan kembali kepada seluruh Mitra SPBU agar konsisten melakukan Pemeriksaan Quality & Quantity (QQ) di SPBU dan menginstruksikan agar Display BBM dilakukan pengujian secara harian.
Untuk menjaga performa kendaraan, Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop.
“Untuk laporan dan informasi lebih lanjut terkait layanan dan produk Pertamina dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center 135,”tulis release yang diketahui Ahad Rahedi, Area Manager Comm, Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus. (RLS/BOY)
