Menjelajahi Inovasi Pertanian di Science Techno Park UKSW, Mahasiswa FPB Fasilitasi Pembelajaran 42 Siswa

INFO UKSW156 Dilihat

Salatiga (MEDIATOR)–Dengan semangat mengintegrasikan pembelajaran berpusat pada mahasiswa (student-centered learning) dan pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Pertanian dan Bisnis (FPB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar kegiatan bertajuk “Dolan ke Science Techno Park”. Kegiatan yang berlangsung Jumat (15/11/2024) ini menjadi ajang unik di mana mahasiswa FPB berperan sebagai fasilitator, narasumber, sekaligus penghubung antara ilmu akademik dan praktik nyata.

Tidak kurang dari 42 siswa dan guru pendamping dari SMK Negeri 1 Bawen, SMK Pertanian Pembangunan Kanisius Ambarawa, dan SMP Arunika Salatiga menjadi bagian dari kegiatan ini. Dalam suasana yang interaktif dan penuh inspirasi, para peserta diajak menjelajahi inovasi pertanian yang ditampilkan di Science Techno Park UKSW, seperti kebun hidroponik, insektarium, hingga pameran arsitektur lanskap.

Kegiatan ini merupakan wujud konkret dari Tridharma Perguruan Tinggi, di mana mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga diberi ruang untuk mengimplementasikan ilmu mereka secara langsung. Mahasiswa koordinator acara, Charlotte Putri Bandono, mengungkapkan bahwa pengalaman ini memberikan pengalaman baru untuk berbagi ilmu kepada peserta yang merupakan siswa-siswi.

Baca Juga  Diseminasi Tugas Talenta Unggul FEB UKSW, Wadah Publikasi Riset Mahasiswa 

“Kami mengajarkan tentang insektarium, hidroponik, dan arsitektur lanskap, mendemonstrasikan panen, penanaman, dan pembuatan pestisida, serta menjelaskan berbagai varietas tanaman dan teknologi budidaya. Selain itu, adik-adik juga disuguhi produk agrotechnopreneurship mahasiswa dan pameran arsitektur lanskap yang menunjukkan bahwa pertanian mencakup lebih dari sekadar bercocok tanam, termasuk smart farming, desain ruang hijau dan perencanaan taman kota,” bebernya.

Pertanian berkelanjutan 

Menurut Ketua Program Studi (Kaprodi) Agroteknologi Dr. Theresa Dwi Kurnia, SP., MP., dosen pendamping kegiatan ini, kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga mengasah keterampilan mereka dalam berkomunikasi dengan masyarakat umum.

“Mahasiswa belajar bagaimana menjelaskan konsep pertanian dengan bahasa yang sederhana, mengembangkan soft skill, dan berinteraksi dengan audiens yang memiliki latar belakang berbeda,” ungkapnya.

Baca Juga  UKSW Persembahkan Inovasi EWS Bencana Alam di Peringatan Hari Jadi ke-1274 Salatiga

Pengintegrasian mata kuliah seperti Dasar-Dasar Agronomi, Budidaya Tanaman Semusim, dan Dasar Perlindungan Tanaman ke dalam kegiatan ini juga memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan langsung capaian pembelajaran ke dalam konteks nyata.

Dr. Theresa Dwi Kurnia menegaskan bahwa kegiatan ini berkontribusi pada pertanian berkelanjutan dan pencapaian SDGs, khususnya SDGs 11 Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan, SDGs 13 Penanganan Perubahan Iklim, dan SDGs 15 Ekosistem. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meninggalkan kesan mendalam pada mahasiswa.

“Ketika para mahasiswa ini lulus, mereka akan mengingat almamaternya karena pengalaman berharga ini. Harapannya, cinta terhadap FPB terus tumbuh seiring kontribusi yang telah mereka berikan,” ujarnya.

Antusiasme Peserta 

Bagi peserta, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga pengalaman yang menginspirasi. Monica, salah satu siswa SMKN 1 Bawen mengungkapkan kesannya. “Kakak-kakaknya ramah. Kami belajar banyak, mulai dari cara menanam kangkung hingga memetik buncis, dan bisa membawanya pulang. Seru sekali!” ujarnya.

Baca Juga  Kenali Peluang Karir Bidang Sains dan Matematika, Lebih dari 400 Peserta Ikuti Seminar FSM UKSW 

Sementara itu, Eka juga menambahkan, “Kegiatan ini sangat menyenangkan. Kami juga mendapat wawasan baru tentang arsitektur lanskap dan budidaya sorgum,” tambah siswa Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKN 1 Bawen ini.

Melalui program seperti ini, FPB UKSW membuktikan bahwa pertanian adalah bidang yang penuh inovasi, relevan, dan berdampak luas. Dengan mengintegrasikan visi dan misi FPB ke dalam kegiatan pengabdian masyarakat, kampus ini terus melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini juga akan diadakan kembali dengan peserta dari SD, SMP, dan SMA Kristen Satya Wacana pada Sabtu (29/11/2024) mendatang. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *