Salatiga (MEDIATOR)–Kreativitas tanpa batas dalam menciptakan karya inovatif berhasil membawa mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengukir prestasi di kancah nasional, baru-baru ini. Kali ini berasal dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yakni Sintia Kolong, Stefiana Yuliana Dolot, Juan Christianto Karuhgair, dan Jantri Jordi Masoleh.
Mereka berhasil membawa pulang gelar juara dalam ajang International Competition Nursing Video Competition yang diselenggarakan oleh Universitas Hang Tuah Pekanbaru (UHTP). Kompetisi yang digelar dalam rangka Dies Natalis ke-17 Prodi Ilmu Keperawatan UHTP ini mengangkat tema “Emergency Nurshing”. Perlombaan ini diikuti sebanyak tujuh universitas yang ada di Indonesia diantaranya Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Sunan Ampel Surabaya, dan Universitas Syah Kuala.
Pada kompetisi tingkat nasional tersebut keempat mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan FKIK ini dibagi menjadi dua kelompok dengan mengikuti kategori lomba Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).
Dengan gagasan kreatif yang cemerlang, tim Sintia Kolong dan Stefiana Yuliana Dolot berhasil menyabet juara 1 melalui karya video berjudul “Cardiopulmonary Resuscitation (CPR)”. Video berdurasi 10 menit ini berisi tentang pertolongan pertama berupa tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) yang dilakukan pada pasien atau korban kecelakaan.
Mengedukasi
Saat diwawancarai secara daring, Rabu (07/08/2024) Sintia Kolong menuturkan dalam video tersebut, timnya menampilkan alur cerita tentang terjadinya kecelakaan dan tindakan penanganan medis yang diperlukan.
“Video ini menampilkan keadaan dimana seseorang mengalami kecelakaan dan penerapan tindakan RJP seperti evaluasi kesadaran korban, kompresi dada, memberikan nafas buatan hingga penanganan setelah pemulihan,” ungkap Sintia Kolong.
Selain itu, Sintia Kolong juga menceritakan beberapa persiapan yang dilakukan oleh timnya untuk mengikuti lomba ini yakni membuat skenario kasus, briefing cast, dan menghafal script terkait langkah-langkah tindakan RJP. “Kami mempersiapkan video untuk lomba ini membutuhkan waktu selama 1 minggu, mulai dari perancangan skenario hingga editing video,” terangnya.
Sementara itu, tim Juan Christianto Karuhgair dan Jantri Jordi Masoleh dengan karya video berjudul “Cardiopulmonary Resuscitation for Cardiac Arrest Patients” juga berhasil mendapatkan juara 3 dalam lomba tersebut.
“Dalam video ini kami berusaha menjelaskan step by step tentang CPR. Video ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam memahami dan menguasai teknik CPR yaitu Basic Life Support,” ungkap Juan Christianto saat disinggung mengenai latar belakang pembuatan video.
Mahasiswa yang berasal dari Maluku ini menekankan bahwa teknik Basic Life Support atau bantuan hidup dasar wajib untuk diketahui oleh semua orang. Ditambahkannya, dengan menampilkan teknik-teknik dasar CPR, video ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang krusial dalam pertolongan pertama.
Senada dengan Juan Christianto, Jantri Jordi juga menerangkan video lomba ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi keadaan darurat medis seperti henti jantung, korban tenggelam, sesak nafas, serta pingsan secara tiba-tiba.
Capaian gemilang ini mendapatkan apresiasi positif dari pimpinan universitas. Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik, dan Kemahasiswaan (WR PAK) Prof. Dr. Ferdy Semuel Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., berkesempatan mengumumkan prestasi yang diraih oleh keempat mahasiswa tersebut di hadapan civitas academica UKSW dalam Ibadah Senin, belum lama ini. “Kami bangga atas capaian prestasi yang disumbangkan oleh mahasiswa bagi kampus ini,” imbuhnya.
Prestasi ini membuktikan komitmen UKSW untuk berkontribusi dalam Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera serta ke-4 Pendidikan Berkualitas. (RLS/HUMAS-UKSW/BOY)