SoE (MEDIATOR)—Sebuah insiden kecil terjadi di Gedung Olahraga (GOR) Nekmese Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Jumat (25/10/2024) ini dalam pelaksanaan Debat pertama Calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati TTS periode 2024-2029. Kericuhan ini bermula ketika sejumlah awak media yang sebelumnya sudah diminta oleh seorang staf di KPU TTS, untuk menempati sebuah posisi di area khusus yang sudah disiapkan oleh panitia dari KPU.
Informasi yang diperoleh media ini dari sejumlah awak media di SoE, menyebutkan bhwa awalnya para wartawan sudah menempati kursi di bagian depan, sesuai dengan arahan awal dari pihak KPU. Namun, setelah beberapa menit berlalu, seorang pegawai mendatangi mereka dan meminta untuk segera pindah ke kursi di bagian belakang. Alasannya, demi memberikan ruang untuk tamu penting dari Bank NTT yang baru saja tiba.
Jelas saja permintaan ini mengejutkan para wartawan. Mengapa harus mereka yang disuruh ke belakang, sedangkan masih ada tempat lain yang bisa dipakai. Para insan media ini pun melayangkan protes, mestinya ini didesains ejak awal. Panitia sudah menyiapkan tempat bagi para tamu undangan sesuai nama dan jabatannya sehingga tidak terkesan dirombak-rombak.
Insiden yang bagi insan pers, sudah tidak menghargai mereka ini pun terus berbuntut. Para wartawan melayangkan protes kepada panitia pelaksana, seolah mereka tidak dihargai. Apalagi, kericuhan ini pun menarik perhatian tamu undangan lainnya yang menyayangkan ketidakbecusan panitia dalam menata tempat duduk bagi undangan. Bahkan ada tamu yang menyebut bahwa seharusnya pihak panitia dapat lebih menghargai kehadiran wartawan dan melakukan koordinasi untuk memastikan kenyamanan semua pihak yang hadir. Tak puas, sebagai bentuk protes, para wartawan pun meninggalkan lokasi acara. (**IST/BOY)






