Kupang (MEDIATOR)–Dua investor dari Tiongkok masing-masing Mr Yu Huan dan Mr Mao Jianping dari SAH China, pada 3 Januari kemarin berkunjung ke PT Kawasan Industri Bolok. Untuk diketahui, SAH adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail bangunan dan perakitan listrik lampu solar cell, lampu candeliers dan mcb schniders tanggal 3 Januari 2025.
Kedatangan mereka ke kantor PT. KI Bolok disambut oleh Dirut Toni Dima bersama Manajer Pembangunan Perry Clement dan Manajer Keuangan Aristo Laiskodat juga beberapa staf.
Kedua investor tersebut didampingi oleh pengusaha Kupang Adimasta Layadi yang sebelumnya telah bekerjasama dengan mereka untuk pembelian hasil bumi berupa pinang dan kelapa untuk diekspor ke Tiongkok. Dan mereka telah mendirikan perusahaan bernama PT Shanhe Investment Indonesia.
Dalam kunjungan ini mereka bermaksud melihat lahan dan potensi untuk mendirikan industri untuk perakitan barang-barang elektrik dan elektronik sesuai dengan main business perusahaan mereka jika nanti mereka melakukan impor.
Dalam release kepada media ini, Dirut Toni Dima menjelaskan bahwa nanti ada kebijakan dari Menteri Perindustrian untuk memindahkan pintu masuk impor terhadap tujuh macam komoditas yaitu Tekstil dan Produk Tekstil (TPT), Elektronik, Pakaian jadi, Alas kaki, kosmetik, keramik dan katup di tiga wilayah di indonesia timur yaitu Sorong, Bitung dan Kupang. Sehingga sebagai salah satu pintu masuk impor, Kawasan Industri Bolok akan berperan besar menyediakan tempat/lahan baik menampung barang-barang tersebut, sebagai tempat packing, bahkan untuk perakitan/assembling.
Tidak tertutup kemungkinan juga rencana untuk pembangunan New Kupang Port yaitu terminal peti kemas dapat dilaksanakan karena lokasi KI Bolok yang berbatasan langsung dengan laut.
Para investor juga menanyakan tentang fasilitas air dan listrik, dan dijelaskan Toni untuk listrik tidak ada masalah, sedangkan untuk air bersih, PT. KI Bolok segera membangun reservoir untuk mencukupi kebutuhan dalam kawasan.
Rombongan lalu diantar berkeliling melihat seluruh lahan di KI Bolok dan juga lahan yang berbatasan dengan laut, dan para investor berjanji akan dibicarakan lebih lanjut. (Rls-KIB/BOY)
