Salatiga (MEDIATOR)–Gayatri Mutiara Berina, mahasiswa Program Studi (Prodi) Destinasi Pariwisata (Despar) Fakultas Interdisiplin (FId) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) telah menorehkan prestasi gemilang. Ia berhasil lolos dalam program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. Dengan usianya yang masih 19 tahun, pencapaiannya bukan hanya membanggakan UKSW, tetapi juga memberikan inspirasi kepada mahasiswa lainnya.
IISMA merupakan program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk mengikuti mobilitas internasional ke perguruan tinggi terkemuka di dunia. IISMA juga merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Melalui IISMA, mahasiswa dapat menjelajahi berbagai pengalaman untuk meningkatkan pengembangan pribadi serta merasakan lingkungan dan proses pembelajaran di universitas-universitas terbaik di luar negeri selama satu semester penuh.
Prestasi yang diraih Gayatri tidak terlepas dari semangatnya yang membara untuk belajar dan mengembangkan diri di tingkat internasional. “Saya sangat terkejut sekaligus bahagia,” ujarnya, menggambarkan kegembiraan saat mendapatkan kabar bahwa impian untuk mengikuti program IISMA menjadi kenyataan.
Keluar dari Zona Nyaman
Gayatri memilih City of Glasgow College (CoGC), United Kingdom sebagai destinasi studinya karena kesamaan dengan lingkungan di UKSW. “Mahasiswa CoGC berasal dari berbagai belahan dunia yang akan memungkinkan saya untuk mempelajari beragam budaya,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (13/04/2024).
Gayatri akan menghabiskan sekitar 4 bulan di CoGC mulai bulan Agustus hingga Desember dengan berfokus pada jurusan Team and Leadership Management. Baginya, IISMA bukan hanya sekadar program akademik, tetapi juga merupakan motivasi untuk terus menggali ilmu baru.
Perjalanan Gayatri untuk mencapai prestasi ini tidaklah mudah. Proses seleksi yang dilaluinya membutuhkan tekad dan ketekunan yang luar biasa. “Saya menghabiskan waktu kurang lebih dua bulan untuk menulis esai dan harus melepaskan pekerjaan paruh waktu saya,” ceritanya.
Namun, menjadi salah satu awardee IISMA memiliki makna yang lebih dalam bagi Gayatri. Selain membuka pintu kesuksesan baginya, ia juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk berani keluar dari zona nyaman dan mengejar impian mereka.
“Saya berharap dapat mengenalkan lebih banyak budaya Indonesia, bertukar pikiran, dan mengerti cara pandang orang luar,” ujarnya menunjukkan semangat untuk memperluas wawasan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Dengan keyakinan dan ketekunan yang dimilikinya, Gayatri siap menghadapi tantangan yang ada di depan. Baginya, kunci keberhasilan adalah selalu yakin dengan diri sendiri dan pantang menyerah. Kisah sukses Gayatri Mutiara Berina tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya semangat pantang menyerah dalam meraih impian. (RLS/HUMAS-UKSW/KJR)