Salatiga (MEDIATOR)–Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Yayasan Bina Taruna Indonesia Bumi Cendrawasih (BINTERBUSIH) di Ruang Rapat Satu Hati UKSW, Selasa (02/07/2024). Penandatanganan ini dilakukan langsung oleh Wakil Rektor Kerja Sama dan Kealumnian Prof. Yafet Yosafet Wilben Rissy, S.H., M.Si., LLM, Ph.D. (AFHEA) dan Ketua Yayasan BINTERBUSIH Pascalis Abner, S.E.
Tertuang dalam MoU dan PKS, keduanya bersepakat untuk melanjutkan kerja sama dalam melakukan pendampingan bagi para pelajar dan mahasiswa Papua se-Jawa Bali di bawah naungan Yayasan BINTERBUSIH. Selain itu, kerja sama juga menjadi bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh UKSW melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Keselarasan komitmen untuk menyiapkan pemimpin masa depan, disampaikan Pascalis sebagai faktor yang mendukung hubungan kerja sama baik antara UKSW dan Yayasan BINTERBUSIH. Ia sendiri mengaku pernah mendapat pembinaan dari UKSW dan mendukung penuh keberlanjutan program pembinaan ini bagi anak-anak muda Papua, khususnya dari daerah Timika dan Pegunungan Bintang.
“Hubungan kami dengan UKSW akan sangat membantu kami. UKSW memiliki banyak sekali sumber daya yang bisa dimanfaatkan dengan baik dalam program kami. Saya sudah pernah mendapatkan pembinaan dan menurut saya pembinaan bersama UKSW sangat mendukung untuk membentuk saya seperti sekarang ini,” ungkapnya saat ditemui selepas dari acara.
Prof. Yafet tidak ketinggalan menunjukkan dukungannya akan jalinan kerja sama dan pelaksanaan program pembinaan ini. Ia menyampaikan bahwa pembinaan tidak hanya akan bersifat akademik atau terbatas pada hard skill, namun juga mengarah pada pengembangan soft skill meliputi kecerdasan emosional, literasi, berbahasa, public speaking, hingga kolaborasi serta kerja sama.
“Ke depannya kita berharap BINTERBUSIH dan UKSW dapat terus meningkatkan kerja sama ini demi keberhasilan pendidikan anak-anak kita dari Papua. Kami juga berharap BINTERBUSIH bisa mengajak anak-anak muda Papua untuk menjadi bagian dari kami sebagai mahasiswa UKSW,” ucapnya.
Acara penandatangan ini turut dihadiri oleh Direktur Direktorat Kerja Sama UKSW Dr. Dian Toar Y.G Sumakul, S.Pd., M.A., dan Direktur Direktorat Penjaringan Beasiswa dan CSR UKSW Triesanto Romulo Simanjuntak, S.IP., M.A. Selain itu disaksikan juga oleh pihak BINTERBUSIH lainnya yaitu Ida Hastanti, S.E., Martinus Widi, S.E., Martinus Dwi Saputro, S.E., dan Roberto Manaku, S.H. (RLS/HUMAS- UKSW/KJR)