Kupang (MEDIATOR)–Tersingkir dari bursa pemilihan rektor Undana periode 2025-2029 bukan berarti langit telah runtuh bagi seorang Dr Hamzah Wulakada. Ditemui beberapa saat seusai rapat senat tertutup, Kamis (25/9) siang di lantai tiga rektorat, Ketua Prodi S2 Ilmu Sosial ini sangat dewasa dan bijak. Baginya, proses keikutsertaannya baru saja selesai, dan dia mensyukurinya.
“Saya bersyukur dan iklas, berterimakasih untuk proses ini. Saya kira politik cersas, politik bijak, para senior kita di senat sudah mempraktekkan itu. Mungkin penyakuran aspirasi dari bawah untuk amanah pada senat ini yang mungkin harus lebih disaring,”tegasnya.
Namun baginya, dia bersyukur karena senat sudah melaksanakan hak pilihnya dengan cerdas dan bijaksana.
Bahkan dia juga yakin serta percaya bahwa ketiga calon lain yang dinyatakan lolos tahao pertama ini representatif dan layak.
“Saya yakin dan oercaya beliau bertiga calon rektor representatif dan layak dilanjutkan prosesnya menjadi pengganti Prof Maxs Sanam. Bagus ide-ide mereka. Saya tau asas tau diri dan politik etis kita pakai, dan tradisi ini harus terus kita jaga kedepan,”tegasnya menambahkan “Politik cerdas, politik etis mengesampingkan politik primordial, yang tidak rasional, emosional jangan lagi dioakai kedepan.”
Dia menyerukan bahwa itu pesan dia, dan inilah yang menjadi alasab mengapa dia hadir di kontestasi itu.
“Semata untuk menunjukkan bahwa Undana sudah rasional. Para senat dan pengambil keputusan memiliki integritas dan akal sehat.”
Sementara terkait gagasan pembaruan yang terus digaungkannya, siap kapan saja jika diminta, akan dia support.
“Saya kira kita cepat merespon ini. Selama ini kita hanya berdiri di balik pagar dan sudah saatnya menjemput bola, saling membantu dengan Pemda, masyarakat dan dunia usaha. Kita jalan sama-sama. Boleh terbang menjulang tinggi tapi kaki harus terus menginjak tana,”pungkasnya retoris.
Untuk diketahu, ketiga calon rektor berdasarkan urutan perolehan suaranya yakni Prof. Dr. Apris Adu, S.Pt., M.Kes (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat) 25 suara, Prof. Dr. Ir Jefri S. Bale, ST., M.Eng (Wakil Rektor IV) 24 suara dan Prof. Dr. Drs. Melkisedek Taneo, M.Si (Dekan FKIP) 6 suara. (Stenly boymau)
