Salatiga (MEDIATOR)–Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar diseminasi hasil karya tugas akhir mahasiswa di ruang Mini Theater Bung Karno, Gedung DPRD Kota Salatiga, Jumat (30/08/2024). Acara ini menandai kali ketiga Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) FISKOM menyelenggarakan diseminasi sebagai pengganti ujian skripsi, dengan delapan karya mahasiswa dipresentasikan.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Ester Krisnawati, S.Sos., M.I.Kom., menuturkan bahwa diseminasi ini menjadi bentuk ujian akhir yang inovatif, sejalan dengan pendekatan pendidikan berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang diadopsi oleh FISKOM.
“Mahasiswa diberi kebebasan untuk memilih antara menghasilkan jurnal ilmiah atau menciptakan karya kreatif, seperti film dokumenter, iklan layanan masyarakat, majalah, hingga tabloid foto jurnalistik,” jelas Ester.
Lebih lanjut, Ester Krisnawati menyatakan bahwa setiap karya disertai laporan yang mendetail mengenai proses produksi dan respons publik terhadap karya tersebut. Karya-karya ini bertujuan untuk tidak hanya disimpan di rak-rak perpustakaan, tetapi untuk memberikan dampak nyata dalam perubahan sikap dan perilaku audiens yang menyaksikannya.
“Karya-karya ini bukan hanya sebuah tugas akhir, tetapi juga media untuk menyampaikan pesan yang diharapkan dapat memberikan dampak perubahan sikap di kalangan audiens,” tambahnya.
Kebijakan untuk menggantikan ujian skripsi dengan diseminasi karya didasarkan pada evaluasi kurikulum yang mengedepankan fleksibilitas dan kreativitas mahasiswa. FISKOM, khususnya Prodi Ilkom, memberikan alternatif yang lebih sesuai dengan minat dan bakat mahasiswa, serta mengurangi beban psikologis yang kerap dirasakan mahasiswa dalam menyusun skripsi.
“Selama diseminasi, karya mahasiswa dinilai berdasarkan tiga kriteria utama, salah satunya adalah kemampuan mereka dalam menjawab pertanyaan dari audiens yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum,” bebernya.
Out of the box
Rektor UKSW Prof. Intiyas Utami yang berkesempatan hadir dalam diseminasi ini menyatakan kebanggaannya terhadap perkembangan FISKOM. Ia menantang FISKOM untuk lebih berani mempublikasikan karya mereka di luar lingkungan kampus, berkolaborasi dengan fakultas lain, serta mengangkat tema-tema yang relevan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk berani berkarya. “Berpikirlah out of the box. Unggulkan inovasi. Hidup hanya sekali, gunakan untuk berinovasi,” pesan Rektor Intiyas kepada mahasiswa.
Salah satu karya yang dipresentasikan dalam diseminasi ini adalah film dokumenter berjudul “Story of Street: Long Way to Life”, karya Muhammad Haidar Is Conoras, Djeremia Mark Mauritzio Sarumpaet, dan Timotius Raynaldi Revansa.
Film dokumenter ini diangkat atas kebutuhan PU Bina Marga dan Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengangkat tema kehidupan di sekitar jalan raya dengan salah satu fokus pada Jalan Provinsi Sumowono, Pabelan, Semarang. Melalui pendekatan visual dan riset mendalam, tim ini menggambarkan bagaimana jalan bukan hanya infrastruktur, tetapi juga merupakan tulang punggung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memberikan perspektif baru terhadap jalanan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat yang sering diabaikan,” jelas Timotius sebagai sutradara film. Sementara itu, Djeremia, sebagai penulis naskah, menyoroti pentingnya jalan sebagai ladang nafkah bagi banyak orang, dan Haidar sebagai director of photography menjelaskan tentang produksi yang melibatkan berbagai pihak dan juga teknis selama syuting.
Karya diseminasi lainnya berjudul #OsagaPartnerJempolanDiKalaKerepotan, Another Wave of Kuta, Sampai di Langit Sana, Di Balik Surga Barang Antik, The Beginnings of Hidden Cultural History in Lasem, Dampak Rokok Elektrik Terhadap Generasi Z.
Dengan diseminasi karya ini, FISKOM UKSW menunjukkan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja, serta berkontribusi positif bagi masyarakat luas. Pelaksanaan program penelitian maka menjadi salah satu bentuk komitmen UKSW dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas, SDGs 9 industri, inovasi, dan infrastruktur, serta SDGs 17 kemitraan untuk mencapai tujuan. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)