KUPANG, MediatorStar.com – BAGI para camat dan lurah di Kota Kupang, bersiap-siaplah. Karena Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan menggelar kompetisi camat dan lurah paling kreatif dalam mengelola serta menata lingkungannya. Kepastian akan digelarnya kompetisi ini mengemuka dalam rapat antara DLHK dengan para profesional.
Rapat yang berlangsung Selasa (22/6/2021) di ruang rapat DLHK ini dipimpin oleh Kadis DLHK, Orson G. Nawa dan dihadiri Sekretaris DLHK, Ricky R. Tamaela serta sejumlah pejabat dinas. Sedangkan dari kalangan profesional, hadir Ir. Yeheskiel Lanoe yang adalah konsultan di bidang lingkungan, Stenly Boymau selaku jurnalis, serta DR. Welhelmus Mella yang adalah pakar lingkungan.
“Jadi, dalam rangka memperingati HUT RI nanti, kita menghadirkan kompetisi kebersihan antar kelurahan di Kota Kupang. Dan, dalam kompetisi ini kami melibatkan kalangan profesional untuk menilai seperti apa kreatifitas para camat dan lurah dalam kebersihan dan gerakan peduli lingkungan di masing-masing wilayah,”tegas Orson. Adapun latar belakang kegiatan ini seperti tertuang dalam garis besar program, adalah membangun kebijakan protektif guna membangkitkan kepedulian masyarakat yang sadar lingkungan, proaktif dan responsif terhadap program Pemerintah Kota Kupang dengan take line ‘AYO TERUS BERUBAH’.
Serta khususnya edukasi di bidang kebersihan dan lingkungan hidup, dipandang perlu melakukan beraneka kegiatan demi mempertebal rasa memiliki kota ini serta mendorong masyarakat sadar lingkungan serta bertanggungjawab menjaga dan merawatnya.
“Tujuan kegiatan ini antara lain menciptakan masyarakat yang sadar lingkungan dan bertanggungjawab serta proaktif dalam menjaga kebersihan di setiap wilayah kelurahan, memberdayakan masyarakat dan semua stakeholder dalam mendukung program pemerintah di bidang kebersihan dan lingkungan hidup,”ujar Orson menambahkan, nantinya ini menjadi replika dan legasi sebagai kelurahan percontohan di Kota Kupang.
Adapun waktu perlombaan akan berlangsung selama dua bulan yakni Juli dan Agustus 2021, dengan lokasi kegiatan di seluruh Kota Kupang, serta pesertanya kelurahan-kelurahan yang akan diseleksi untuk mewakili kecamatan di kompetisi tingkat kota. Konsep yang dipakai, yakni pihak kecamatan diminta membentuk tim juri tingkat kecamatan lalu menilai kelurahan mana paling bagus, untuk diserahkan ke juri tingkat kota guna dinilai.
“Adapun tim juri antara lain dari kalangan profesional dan internal DLHK sebagai pendamping,”tegas Orson sembari merinci, juri-juri itu yakni Ir Yeheskiel Lanoe, Stenly Boymau, DR Welhelmus Mella dan dua dari DLHK yakni Sekdis DLHK, Ricky Tamaela dan salah satu Kabid, Juvenaris Beribe.
Mengenai teknis pelaksanaan kegiatan ini, segera diagendakan waktu untuk sosialisasi. Dan DLHK serta tim juri akan melakukan road show ke seluruh kecamatan. “Kita datangi satu persatu, dengan pertimbangan agar menghadirkan kedekatan antara kita sebagai pelaksana, juri, dengan teman-teman camat dan lurah. Dengan demikian, akan ada keterbukaan mengenai kondisi riil setiap wilayah, kendala dan peluang.
Prinsip kita adalah, setiap leader melahirkan kreativitas sesuai dengan kondisi wilayahnya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau,”ujar Orson. Sosialisasi akan dilaksanakan pada Juli mendatang sehingga, seluruh kecamatan dan kelurahan diharapkan mempersiapkan diri menyukseskan kegiatan dimaksud. Juri dalam waktu dekat akan menggelar rapat untuk menuntaskan format penilaian baik untuk kompetisi kelurahan terbersih, serta camat dan lurah terkreatif. (msc)
