Salatiga (MEDIATOR)–Rombongan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Arunika antusias menyambut hari kunjungan mereka ke Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Jumat (06/09/2024). Kunjungan ini menjadi kesempatan berharga untuk mendalami ilmu gizi sekaligus terlibat dalam praktik langsung pembuatan makanan sehat bersama civitas academica Program Studi (Prodi) Gizi dan Prodi Teknologi Pangan (Tekpang) UKSW.
Sejak pagi, area laboratorium Objective Structured Clinical Examination (OSCE) FKIK diisi dengan pengalaman belajar interaktif yang menjawab antusiasme para siswa akan ilmu pengetahuan di dunia kesehatan, khususnya mengenai pentingnya pola makan sehat. Ketua Prodi Gizi Gelora Mangalik, S.Gz., M.Si., Diesten, dalam kesempatan ini menjelaskan tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi remaja. Hal ini mencakup kebutuhan nutrisi akan karbohidrat, protein, vitamin hingga mineral untuk mendukung masa pertumbuhan remaja dan menghindari berbagai resiko penyakit.
“Saat ini makanan yang dikonsumsi anak-anak kurang mendapatkan perhatian khusus mengenai kandungan gizi yang terkandung di dalamnya. Lewat sesi belajar bersama ini, kita buka pengetahuan mereka tentang gizi seimbang yang sangat krusial untuk perkembangan remaja,” ujar Gelora. Para siswa juga diberi kesempatan untuk mengikuti pengukuran status gizi melalui pengukuran tinggi dan berat badan masing-masing.
Tidak berhenti sampai di sana, sesi pembelajaran dilanjutkan dengan aktivitas praktis bersama Prodi Tekpang. Para siswa diajak membuat snack bar sehat menggunakan bahan-bahan alami seperti oat dan kacang-kacangan. Selain itu, mereka juga belajar mengenal racikan minuman segar berbasis bunga telang bernama mojito telang, sebuah minuman non-alkohol berwarna ungu alami yang kaya antioksidan dengan tambahan lemon dan pemanis nol kalori, stevia.
Cara Belajar Beda
Kepala Sekolah SMP Arunika, Valentina Laras Gita Andaru, S.Pd., menyatakan rasa syukurnya atas kesempatan kunjungan belajar ini. Menurutnya, program semacam ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi siswa untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan pola hidup sehat di kalangan remaja. Selain belajar tentang gizi, siswa juga diajak berdiskusi mengenai pilihan makanan yang lebih sehat dalam keseharian mereka bersama para dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan mahasiswa FKIK UKSW.
“Kami sangat berterima kasih kepada UKSW yang telah menerima siswa kami dengan tangan terbuka. Kegiatan ini membuka wawasan baru bagi anak-anak sehingga bisa mendapat ide dan pengalaman praktik yang berguna untuk hidup sehari-hari maupun proyek pembelajaran di sekolah,” ucapnya.
Sementara itu, Gelora menjelaskan pentingnya pembelajaran konsep gizi di kalangan remaja guna menjawab tantangan sekolah dalam meningkatkan pemahaman tentang pola makan sehat. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dalam kegiatan ini. Semoga para siswa dapat semakin mengetahui kondisi gizi mereka dan memahami apa yang perlu diperbaiki atau dipertahankan dalam pola makan sehari-hari,” ungkapnya.
Senada dengan Gelora, tendik Prodi Tekpang sekaligus pendamping kegiatan, Pulung Nugroho, S.TP., M.Si., menambahkan harapannya agar melalui kegiatan ini siswa semakin mengenal potensi besar teknologi pangan. “Semoga pembelajaran tidak berhenti disini dan para siswa bisa semakin mengenal teknologi pangan yang berpotensi di kehidupan saat ini dan mendatang karena pangan akan terus berkembang dengan berbagai isu dan manfaatnya,” terangnya.
Sedangkan kesan mendalam mengikuti rangkaian kegiatan diutarakan salah satu siswa, Kirana Ramadhani Putri S. Ia mengaku sangat menikmati setiap sesi yang diberikan. “Senang banget jadi mengetahui fakta-fakta baru tentang makanan sehat. Tadi juga pertama kalinya aku cek status gizi sehingga makin mengerti dan sadar seputar pola hidup sehat,” katanya. Hal sama juga diutarakan siswa lainnya, Kidung Timur Setihayu yang merasa bahagia bisa mendapatkan pengalaman baru untuk belajar seputar kesehatan, khususnya materi asupan makanan bergizi.
Pelaksanaan program maka menjadi bagian dari keterlibatan UKSW dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) ke-3 kehidupan sehat dan sejahtera serta SDGs ke-4 pendidikan berkualitas. (RLS/UKSW/BOY)