Salatiga (MEDIATOR)–Fakultas Teologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus melebarkan sayapnya di kancah internasional. Baru-baru ini, Fakultas Teologi memberangkatkan sejumlah civitas academica yang terdiri dari dosen, tenaga kependidikan serta mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program “Students and Professors Outbound” selama dua minggu di Evangelische Hochschule Darmstadt (EHD), Jerman.
Dalam rilis yang dikirim pada Rabu (14/05/2025), Ketua Program Studi (Kaprodi) Doktor Sosiologi Agama Dr. Suwarto Adi, M. Si., yang juga mengikuti program ini menerangkan bahwa Students and Professors Outbound merupakan buah dari kerja sama antara Fakultas Teologi dengan EHD yang telah terjalin sejak tahun 2024.
“Program Students and Professors Outbound menjadi sarana yang baik untuk meningkatkan jejaring akademik dalam ranah global. Di samping itu, program ini juga dapat menjadi sarana pembelajaran dalam membangun Fakultas Teologi yang memiliki kualitas dan mampu bersaing dalam kancah internasional,” terangnya.
Dr. Suwarto Adi mengungkapkan program ini juga menjadi peluang untuk belajar sekaligus mencontoh model kerja sama internasional yang bisa diterapkan di Fakultas Teologi. Baginya, program internasional ini sebagai pengenalan dan pendekatan keilmuan khas Indonesia agar dapat dipahami lebih luas di dunia, khususnya di Jerman.
Ditambahkannya, kegiatan ini tak hanya diikuti oleh civitas academica Fakultas Teologi, tetapi juga melibatkan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) dan mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni (FBS).
Beberapa agenda yang dilaksanakan selama program tersebut antara lain kunjungan ke beberapa persekutuan gereja protestan, belajar tentang diakonia dan pelayanan gereja, serta mengunjungi Bible Haus Museum. Tak berhenti sampai di situ, mereka juga berkesempatan untuk mengunjungi beberapa kota di Jerman untuk belajar tentang kekristenan, tata dan program gereja serta terlibat juga dalam workshop, dan konferensi.
Giant Visit
Tidak hanya mengikuti program Students and Professors Outbound, untuk menegaskan eksistensinya di ranah internasional Fakultas Teologi juga mengadakan kegiatan “Giant Visit” dengan menghadirkan narasumber ternama dunia yakni President Globethics (2016-2024), Profesor Christoph Stückelberger, beberapa waktu lalu. Acara ini mengusung tema “Ethics, Leadership, and Global Cooperation: Navigating Values, Responsibilities, and Trust for a Sustainable Future”. Wakil Dekan Fakultas Teologi, Pendeta Irene Ludji, MAR., Ph.D., menuturkan bahwa Giant Visit berkontribusi besar dalam proses peningkatan reputasi Fakultas Teologi di kancah internasional, khususnya pada dialog akademik global.
“Peningkatan reputasi Fakultas Teologi dalam ranah global dapat dilakukan dengan proses internasionalisasi yang baik. Salah satunya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran, pendidikan, kemampuan pendidik serta mahasiswa. Hal tersebut dapat dicapai dengan acara Giant Visit yang kita selenggarakan ini,” ungkapnya.
Foto UKSW
Pendeta Irene Ludji menegaskan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan untuk membangun jejaring profesional dengan lembaga ataupun cendekiawan global. “Lewat kegiatan ini, kita dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas civitas academica Fakultas Teologi sesuai dengan dialektika perkembangan keilmuan global. Kita juga mendapatkan pengalaman untuk belajar langsung dari ahli di bidang etika dengan prestasi akademiknya diakui dalam ranah internasional,” tuturnya.
Program yang diikuti Fakultas Teologi tersebut menegaskan peran UKSW dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4 pendidikan berkualitas dan ke-17 kemitraan untuk mencapai tujuan. Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terakreditasi Unggul, UKSW telah berdiri sejak 1956 dengan 15 fakultas dan 64 program studi di jenjang D3 hingga S3, dengan 28 Prodi Unggul dan A. Terletak di Salatiga, UKSW dikenal dengan julukan Kampus Indonesia Mini, mencerminkan keragaman mahasiswanya yang berasal dari berbagai daerah. Selain itu, UKSW juga dikenal sebagai “Creative Minority” yang berperan sebagai agen perubahan dan inspirasi bagi masyarakat. (RLS/UKSW/BOY)