MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Pengurus Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Manggarai Barat tak mau berpangku tangan pasca ditetapkannya Labuan Bajo sebagai Destinasi Super Prioritas Premium oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ketua KADIN Manggarai Barat, Charles Angliwarman menegaskan bahwa tidaklah mudah Labuan Bajo menyandang predikat sebagai destinasi premium, sehingga pemerintah pusat terus mendorong pembenahan infrastruktur yang didukung penuh oleh APBN dengan jumlah besar. Sehingga atas predikat tersebut, maka KADIN Manggarai Barat berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo.
“Dunia sedang dalam pandemic Covid dan pemerintah sedang melakukan percepatan vaksinasi dan pemulihan ekonomi dengan adanya percepatan Investasi. Kita pastikan bahwa pemerintah tidak berjalan sendiri melainkan butuh sinergitas semua pihak yakni pemerintah, TNI-POLRI , pengusaha dan masyarakat,”tegasnya. Sebagai pengurus KADIN, atas fakta ini pihaknya siap bergerak cepat untuk menghadirkan investasi disana.
Dan dia berani memastikan bahwa seluruh pengusaha lokal siap ambil bagian. Apalagi, beberapa saat yang lalu, ketika berkunjung ke Pulau Sumba, mereka disambut baik saat bertemu dengan beberapa bupati, wakil bupati, tim yang dipimpin oleh Ketua Tim Korwil Percepatan Investasi BALI NUSRA, Abraham Paul Liyanto, banyak pihak mengaku siap berkolaborasi dengan KADIN, untuk membangun Mabar.
“Harus diakui bahwa dalam melakukan investasi, perlu dipersiapkan keamanan, kenyamanan dan keselamatan dalam berinvestasi. Karena kita ketahui bahwa ada banyak problem disana yakni masalah lahan, mafia tanah serta adanya pengurusan sertifikat yang tumpang tindih dan prosesnya yang makan waktu.” Sehingga KADIN Manggarai Barat menyatakan kesiapannya mendukung percepatan investasi di Mabar dengan jalan siap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti TNI-POLRI dalam keamanan dan keanyaman serta kejaksaan terkait hukum, dan pemerintah terkait legalitas perijinan dan sebagainya.
“Kami mohon agar pertimbangan-pertimbangan ini didengar dan diperhatikan serta kami dari KADIN Mabar akan melaporkan ke tingkat pusat sesuai amanat Kepres 11 Tahun 2021, bahwa struktur pimpinan tertinggi ada di Wakapolri dan Wakil Jaksa Agung,”tegas Charles.
Dia merujuk pada Kepres No.11 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas percepatan Investasi dan surat Keputusan Satgas Percepatan Investasi Kementerian Investasi no.121 tahun 2021. Adapun tupoksi dari Satgas itu antara lain memastikan realisasi investasi setiap pelaku usaha, menyelesaikan secara cepat permasalahan dan hambatan (debottlenecking) untuk sektor-sektor usaha, mendorong percepatan usaha bagi sektor-sektor yang memiliki karakteristik cepat menghasilkan devisa, menghasilkan lapangan pekerjaan, dan pengembangan ekonomi regional/lokal.
Tidak hanya itu melainkan Satgas pun bertugas mempercepat pelaksanaan kerja sama antara investor dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; dan memberikan rekomendasi penindakan administratif kepada pimpinan kementerian/lembaga/otoritas dan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota terhadap pejabat I pegawai yang menghambat pelaksanaan investasi maupun yang dapat menambah biaya berinvestasi di Indonesia.
“Ini yang menjadi alasan bagi kami KADIN Manggarai Barat untuk bergerak ceat, ikut mendukung percepatan investasi di Labuan Bajo yakni bersinergi dengan sejumlah pihak seperti TNI/Pori, Kejaksaan dan Pemda. (MSC01)
