Salatiga (MEDIATOR)–Program AIESEC Future Leaders (AFL) 2024 Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) resmi dimulai dengan pertemuan pertamanya yang berlangsung di ruang kelas tematik Diplomasi, Sabtu (19/10/2024). Diikuti oleh 49 peserta terdiri dari mahasiswa UKSW, Universitas Islam Negeri Salatiga, dan siswa SMA di Salatiga, pertemuan ini menjadi momen pengenalan program yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan keterampilan personal selama tiga bulan ke depan.
Dalam sambutan pembukaannya, Local Head of Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales (AIESEC) di UKSW, Yachinta Graciella, menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berkembang bersama melalui AFL. Sebagai organisasi pemuda terbesar di dunia, ia berharap agar AIESEC dapat menjadi ruang yang tepat untuk membangun relasi serta menumbuhkan kemampuan yang dapat memberi dampak bagi lingkungan sekitar.
“Di sini kita akan belajar bersama-sama selama tiga bulan ke depan untuk membuat perubahan, menjadi lebih baik, dan bisa mencapai goals masing-masing,”ucapnya.
Senada dengan maksud tersebut, Head of AFL, Bagas Satrio Wicaksono dalam sambutannya turut menekankan unsur kebersamaan selama mengikuti program. Ia berharap peserta yang berasal dari beragam latar belakang budaya ini tidak hanya berfokus pada pengembangan individu, tetapi juga saling mendukung dalam kolaborasi yang harmonis.
Menyatukan perbedaan
Melalui pemaparannya, Bagas Satrio menerangkan bahwa kehadiran AIESEC sendiri menjadi cikal bakal untuk menjembatani perbedaan yang kerap memicu konflik antar individu maupun bangsa. Organisasi ini kemudian hadir untuk memfasilitasi kaum muda sehingga dapat saling mengenal dan memahami, salah satunya melalui aksi pengembangan karakter kepemimpinan berupa pengalaman praktik yang terdapat di AFL.
“Leadership adalah karakter fundamental dan jawaban untuk mengatasi permasalahan dalam perbedaan. Kami ingin menumbuhkan karakter ini melalui kegiatan praktik yang menantang di AFL dengan terjun langsung ke dalam proyek demi perkembangan kemampuan,” jelasnya.
“Hero’s Journey: Mastering Business and Leading with Marvelous Excellence” merupakan tema AFL 2024 kali ini, disampaikan oleh Organizing Committee Vice President (OCVP) of Program AFL, Agnes Dheya. Tema ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman mendalam yang tidak terbatas pada karakter kepemimpinan saja, namun juga keterampilan berbisnis bersama pembicara ahli dan coach.
“Setiap sesi akan dilakukan dengan interaktif dalam kegiatan inti berupa bi-weekly sessions, sharing sessions, international networking spaces, dan activating leadership support,” tutur Agnes. Dalam penerapannya, ditambahkan juga tidak lepas dari dan untuk mencapai nilai-nilai AIESEC yaitu Striving for Excellence, Demonstrating Integrity, Activating Leadership, Acting Sustainably, Enjoying Participation, dan Living Diversity.
Para peserta AFL, seperti Sheva Kholisane Widodo, menyambut baik kesempatan ini. Sebagai mahasiswa UKSW angkatan 2024 yang baru memasuki dunia perkuliahan, Sheva mengaku sangat bersemangat untuk mendapatkan wawasan baru sekaligus memperluas jaringan pertemanan melalui AFL.
Sedangkan peserta lainnya, Sean Marlowe Jairo, merasa senang bisa mengisi waktunya dengan kegiatan pengembangan diri di komunitas AIESEC. “Saya sendiri suka berinteraksi dalam bahasa Inggris dan AIESEC memberi ruang yang membuat saya merasa lebih leluasa untuk bisa berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Selain itu saya juga ingin keluar dari comfort zone dengan mengembangkan hard skill dan soft skill, khususnya untuk membangun kepercayaan diri berbicara di depan umum dan lingkungan baru,” kata siswa yang duduk di bangku kelas 12 SMA Kristen 1 Salatiga ini.
Melalui AFL 2024, komitmen UKSW untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) semakin diperkuat untuk SDGs ke-4 pendidikan berkualitas, serta ke-16 perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh. (RLS/HUMAS- UKSW/BOY)