MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Menyongsong Musyawarah Provinsi (Musprov) asosiasi Kamar Dagang Industri Indonesia (KADIN) Provinsi NTT, 20 Desember mendatang, dukungan terus berdatangan kepada Bobby Lianto, MM., MBA. Tidak hanya para senior yang membulatkan tekadnya, mendukung Bobby Lianto untuk menahkodai organisasi ini lima tahun kedepan, melainkan sejumlah sahabatnya pun ikut memberikan testimoni menarik. Bahwa untuk menjadikan KADIN sebagai rumah besar pengusaha NTT, menjadikan enonomi NTT lebih bergairah, maka tidak ada pilihan lain.
Direktur Utama Garda Maritim, Yusak Benu, Senin (27/12/2021) malam di Sonaf Room Subasuka Resto Kupang, blak-blakan siapa Bobby Lianto di matanya sebagai seorang kongsi. Demikian pernyataan lengkapnya:
Banyak pemimpin hebat, luar biasa, tapi ada satu nama yaitu Bobby Lianto. Di adalah pemimpin yang rendah hati. Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Ketika orang-orang belum menjadis sesuatu, ada satu sosok yang selalu memberi dukungan, dorongan, advice. Dalam setiap pertemuan, dia selalu setia mendoakan kita.
Ada pemimpin yang selalu memberikan testimoni bagaimana menjadi pemimpin yang takut akan Tuhan. Orang pintar itu banyak, tapi orang yang punya karakrer takut akan Tuhan itu sedikit. Dan itu yang penting bagi seorang pemimpin.
Dan pemimpin inilah yang selalu memberikan advice sehingga saat ini kami bisa menjadi pemimpin-pemimpin muda. Itu hasil dari buah tangan seorang Bobby Lianto. Di awal saya sudah bilang, malam ini ijinkaan saya bicara jujur dan objektif.
Di waktu dulu, ketika saya belum menjadi apa-apa, ada seorang yang selalu mengajak saya, memberikan saya kesempatan, tidak kenal lelah. Kadang jam satu pagi beliau ada di rumah saya, memberi dukungan dan sebagainya. Dia Bobby Lianto.
Kita ada emat orang dalam satu kongsi. Tiga otaknya agak gila, namun satu ini selalu memberi dukungan, bahwa kita harus selalu jalan dalam kebenaran. Dan, tahun pertama perusahaan kami Garda Maritim, menerima deviden. Saya lapor, pak komisaris, kita dapat deviden. Jawabannya Bobby sangat mejengkelkan saya.
Dia katakan, sebagai orang Kristen yang benar, tahun pertama kita tidak mengenal perpuluhan. Yang kita kenal adalah buah sulung. Memberikan semuanya untuk Tuhan. Lalu kami memberikan semuanya untuk Tuhan. Itu melalui Bobby Lianto.
Namun ada sisi buruk Bobby selama saya kenal. Mungkin dia buat banyak orang tidak suka, tidak nyaman, tetapi saya tidak pernah khawatir, karena tipe seorang Bobby adalah orang yang suka mendengar banyak orang, dia mau berubah, menjadi lebih baik.
Kadin NTT di tangan Bobby Lianto, akan lebih baik, dan akan menjadi berkat bagi NTT dan Indonesia.
Demikian halnya dengan Bobby Pitoby. Malam itu, Bobby Pitoby pun angkat suara, mengenai figur koleganya Bobby Lianto. Adapun pernyataan lengkapnya:
Ini orang yang masih muda namun wawasannya tidak junior. Sangat-sangat senior dan bisa merangkul dari milenial hingga kolonial. Selama ini beliau memimpin REI selama dua periode. Saat itu nama REI tidak ada dan tidak berkontribusi. Namun dalam kepemimpinan dia, dia sudah membangun fondasi yang sangat kuat dan bagus, dan ini yang membuat kita menjadi gampang untuk membangun rumah.
Dan memang luar biasa. Semua yang dilihaat oleh Bobby Lianto itu putih adanya. Dia melihat segala sesuatu dengan optimisme yang luar biasa. Bagi kita pebisnis, kadang kita tidak mau namun selalu baik oleh Bobby Lianto.
Karena itu KADIN NTT dibawah kepemimpinan Bobby Lianto, saya yakin organisasi ini akan jauh lebih baik.
Sementara Ketua KADIN Kota Kupang, Djemi Lassa pun memberi pernyataan yang tak jauh berbeda.
Pak Bobby ini adalah figur yang paripurna baik dalam bisnis maupun kedewasaan dalam berteman. Dia mampu merangkul semua kalangan. Dan menariknya, di pun bisa diterima dimana saja. Sehingga jika saat ini beliau kayakan maau maju dan memimpin KADIN, maka kami siap mendukung.
Orang ini mapan dalam organisasi, memiliki sikap kerendahan hati yang tidak dimiliki pemimpin yang lain. Karen itu kami tidak ragu lagi akan kemampuannya. Saat ini juga, kami dari KADIN Kota Kupang akan menyerahkan dukungan kepada beliau. Ini dukungan kami. (MSC01)