Atambua (MEDIATOR)—Pemerintah Kabupaten Belu melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga, menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Pemuda Pelopor lingkup kabupaten setempat. Acara ini berlangsung di aula kantor dinas tersebut, dan dibuka secara resmi oleh Plh Kepala Dinas, Vinsensius I Moruk. Panitia juga menghadirkan dua narasumber dalam kegiatan yang berlangsung satu hari, yakni 1 September 2024 itu, masing-masing Stenly Boymau sebagai tokoh pemuda yang membawakan materi tentang pengenakan, motivasi dan inspirasi pemuda pelopor dan narasumber kedua yakni Rm. Patrisius Sixtus Bere, S.Fil., MA seorang pemerhati kebudayaan yang membawakan materi peran pemuda Pelopor dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDG’s).
Plh Kadis Pendidikan dalam sambutannya di acara yang dihadiri puluhan pemuda perwakilan kelurahan di Belu itu menegaskan tentang pentingnya peranan pemuda di jaman sekarang dimana media sosial berperan penting dan bahkan merubah karakter generasi muda.
“Ini sangat nyata, yakni tentang adanya perubahan karakter karena efek media sosial. Karakter anak muda sekarang jauh berbeda dengan dulu. Dulu etika dan sopan santun masih dimiliki, beda sekarang, nah inilah yang harus selalu diperhatikan. Kemajuan iya, asal kita jangan ikut terpengaruh,”tegasnya.
Ketua panitia kegiatan, Artiseb V Wake, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini tak lain untuk peningkatan kapasitas daya saing pemuda pelopor Kabupaten Belu. Pemerintah setempat menurutnya, menaruh kepedulian terhadap adanya pemuda yang mempelopori berbagai kegiatan positif dan ini haruslah dipersiapkan sejak dini. Pemahaman ini menurutnya hatuslah dibentuk sejak awal sehingga anak-anak muda ini tidak salah dalam melangkah. Peserta yang hadir diperkirakan 50 orang yang antara lain pemuda produktif di Kabupaten Belu. (KJR)