MEDIATORSTAR.COM, Kupang
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Ketua MPR RI yang adalah ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo, dijadwalkan akan membuka event otomotif terbesar di NTT, pada bulan Mei 2022 mendatang. Demikian hasil audiens Ketua Komunitas Motor (Komodo Moge) NTT Christoper Samara dengan Gubernur VBL, Rabu (23/3/2022) pagi di ruang kerja gubernur.
Saat audiens, Christoper didampingi Sekjen Bobby Damanik dan tim. Mereka berbincang banyak hal mengenai pariwisata serta Event Otomotif terbesar NTT di bulan Mei nanti.
“Saya berharap agar melalui event besar ini, roda perekonomian kembali bergairah di sektor Otomotif dan UMKM yang juga akan hadir nantinya, serta tentunya ikut memperkenalkan Nusa Tenggara Timur kepada para peserta dari luar NTT yang akan mengikuti ajang pameran modifikasi otomotif,”tegas Gubernur Viktor menambahkan, seiring angka COVID yang terus mereda, dia berharap agar iven seperti ini dapat menggairahkan sektor pariwisata.
Sementara, Christoper Samara kepada Mediatorstar.com, menegaskan bahwa pihaknya mengagendakan, bertepatan dengan pelantikan pengurus Komodo Moge, mereka ingin agar moment ini ditandai dengan sebuah aksi monumental. Dilaksanakanlah event otomotif yang ditengarai terbesar di NTT. Mereka akan menghadirkan modifikasi otomitif dan sebagainnya.
“Pengkuhan ini bukan sekedar seremoni tapi kita mau paparkan visi misi di Pak Gub. Kebetulan Pak Gub merespon sebagai dewan pembina, dan sakarang kami berkunjung kembali untuk meminta jadwal beliau,”tegas Chris menambahkan visi misi mereka salah satunya adalah mengenai pariswisata touring.
Terkait ini, mereka sudah mendesain sejumlah program termasuk memfasilitasi komunitas moge di tingkat nasional agar ketika mereka datang dan menjadikan NTT sebagai destinasi, maka Komodo Moge NTT membawa mereka ke beberapa lokasi strategis.
“Memang kegiatan Komodo Moge ini kami bukan sekedar komunitas kumpul-kumpul lalu jalan sana jalan sini nggak jelas, tapi kami pikir bisa bersinergi dengan pemerintah dalam hal pariwisata,”tegasnya. Ternyata visi mereka bersambut, manakala Gubernur VBL merespon dengan sangat baik.
Komodo Moge menurutnya mendukung kebangkitan pariwisata di NTT, apalagi NTT kaya akan potensi ini. Ada fakta bahwa ketika para rider nasional mampir, mereka hanya menyasar perbatasan Mota Ain, lalu pulang. Padahal menurutnya, mereka mestinya mampir ke Fulan Fehan, Kolbano, lalu Ajaobaki dan Amfoang serta masih banyak lagi.
Karena itu, sudah menjadi program mereka untuk membuat pemetaan potensi wisata agar suatu saat nanti NTT menjamu tamu komunitas moge luar daerah, maka sudah ada peta destinasi yang menjadi acuan. “Kita disini berkelok-kelok jalannya, dan itu tantangan tersendiri. Berbeda dengan di Jawa. (MSC01)