Gubernur Optimis Kinerja Alex Riwu Kaho Cs, 2023 Penuhi Modal Rp 3 T dan Bawa Bank NTT Jadi Bank Devisa

Ekonomi156 Dilihat

MEDIATORSTAR.COM, Labuan Bajo

Apresiasi atas kerja keras dan kerja cerdas pengurus Bank NTT, disampaikan oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Kamis (17/3/2022) petang kemarin, seusai memimpin RUPS Bank NTT di Sudamala Resort Labuan Bajo. Bagaimana tidak, di hari ke-76 pada tahun 2022, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama keempat direktur lainnya berhasil mendatangkan laba sebesar Rp 100 miliar. Tidak hanya itu, melainkan Alex dan empat direksi lainnya pun berkinerja cemerlang dengan berhasil meyakinkan para pemegang saham untuk menambah modal inti ke Bank NTT, yang baru dua bulan namun sudah membukukan angka fantastis, Rp 100 miliar lebih.

Keempat direksi itu diantaranya Direktur Teknologi, Informatika dan Operasional, Hilarius Minggu, Direktur Dana dan Treasury, Yohanis Landu Praing, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh serta Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe.

Atas kinerja cemerlang ini, maka Gubernur VBL yang adalah pemegang saham pengendali Bank NTT, merasa optimis akan kinerja Alex Cs untuk membawa bank ini menuju bank devisa, di tahun 2024.

Ketika diwawancarai media mengenai komitmen pemegang saham dalam penyertaan modal agar Bank NTT segera berstatus sebagai Bank Devisa di tahun 2024,  Gubernur VBL menegaskan “Sudah berjalan dengan baik (penyertaan modal oleh para pemegang saham). Dan kalau sudah berjalan dengan baik maka di 2023 sudah cukup (modal inti minimum Rp 3 T). Kecuali tiba-tiba ada perubahan mendadak. Kalau nggak yah dengan pola yang sekarang, 2023 bisa memenuhi kebutuhan Rp 3 Triliun itu,”demikian VBL saat hendak meninggalkan lokasi RUPS.

Baca Juga  Efisiensi dan Transparansi Anggaran, Pemkab Sumba Barat Kerjasama dengan Bank NTT

Pernyataan Gubernur VBL ini sangat beralasan karena berdasarkan Peraturan OJK No 12 tahun 2020, bahwa terhitung tahun 2024, seluruh BPD harus memiliki modal inti minimum Rp 3 T, dan para pemegang saham serta seluruh pengurus berkomitmen agar pada tahun 2023 nanti atau tahun depan, modal inti sudah tercapai Rp 3 Triliun.

Untuk diketahui bahwa pemegang saham sangat serius memajukan Bank NTT yang adalah kebanggaan masyarakat NTT, dengan menghadirkan agenda khusus mengenai penyertaan modal dalam agenda RUPS TB 2021 maupun RUPS LB tahun 2022. Bahkan di RUPS LB tahun 2022, mereka membahas peningkatan modal inti minimum Rp 3 Triliun sampai dengan tahun 2024. (MSC01)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *